Setelah 3 Tahun tak Muncul, Ikan Porapora Kembali Ditemukan di Danau Toba

SIMALUNGUN, Viral kemunculan ikan porapora di perairan Danau Toba. 

Ikan Pora-pora sendiri sebelumnya telah lama tidak ditemukan di Danau Toba. Dari informasi yang dihimpun, lebih kurang tiga tahun belakangan ini, ikan Porapora sudah tidak ditemukan. 

 Pedagang ikan, Lydiana Situmorang (38) mengatakan, kembalinya ikan porapora menjadi sebuah rahmat tersendiri. Pasalnya, ikan mujahir di Danau Toba sudah semakin langka akibat kehadiran ikan merah atau yang disebut red devil. 

Ikan Pora-pora (ilustrasi)
 
Setidaknya, tiga bulan terakhir, ikan mujahir sudah tak banyak lagi ditemukan di Danau Toba. Lyidiana Situmorang menjelaskan, ikan pora-poran ini baru muncul tiga minggu terakhir ini di pinggiran Danau Toba, tepatnya di Dusun Repa Sileutu, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. 

Ia, sebagai penjual ikan di Pasar Tradisional Ajibata membuat postingannya soal kemunculan ikan porapora di Danau Toba. 

“Ikan porapora sudah muncul lagi di Danau Toba. Semoga semakin berkembang biak supaya masyarakat sekitar Danau Toba bisa menikmati hasilnya. Mengingat sudah hampir 3 bulan ini ikan jahir semakin langka dan sedikit dapat nelayan,” tulis Lydiana Situmorang pada postingannya di media sosial facebook. 

Pascaviralnya postingan ikan Porapora, pemilik akun yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya sudah berjualan ikan pora-pora di Pasar Tradisional Ajibata sekitar dua minggu. 

“Kalau ikan porapora tersebut muncul sekitar tiga minggu lalu. Tapi, kalau menjualnya baru dua minggu ini,” ujar Lydiana Situmorang, Jumat (8/7/2022).  

Lydiana Situmorang mengetahui keberadaan ikan pora-pora tersebut karena ia melihat postingan seorang tauke yang kemudian kepadanya ia memesan ikan pora-pora tersebut. 

“Saya ketahui dari postingan seorang tauke lalu saya minta untuk saya jual. Ikan porapora tersebut ditemukan di kawasan Repasileutu, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Berdasarkan keterangan tauke itu, nelayan tersebut tidak sengaja menemukan porapora tersebut karena mereka ikan ingin memancing ikan yang lain untuk pakan mereka,” ujarnya. 

Dari hasil tangkapan para nelayan tersebut, ia bisa mendapat pasokan ikan porapora sekitar 25 kilogram. 

“Dan ternyata ikan porapora tersebut masuk pada perangkap ikan yang mereka pasang. Paling banyak yang kuambil dari mereka ada sekitar 25 kilogram. Itu saya dapatkan setiap hari selama dua minggu ini dari tempat yang sama,” terangnya. 

“Kita berharap semoga ikan ini berkembang. Karena beberapa bulan ini, ikan mujahir sudah mulai langka. Saya lihat ikan pora-pora ini punya peluang bisnis. Maka, kita berharap, ikan ini bisa berkembang,” sambungnya.

 Menurutnya, ikan porapora yang baru muncul sekarang ini memiliki postur tubuh lebih mungil dari ikan porapora sebelumnya. “Ukurannya lebih kecil dari yang sebelumnya,” pungkasnya.tribunmedan/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.