Air Panas Lau Debuk-debuk Sarana Pengobatan dan Terapi

Tanah Karo, Air Panas Lau Debuk-debuk adalah merupakan Obyek wisata  pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi, mengandung unsur belerang, dapat mengobati penyakit gatal–gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. 

Pada waktu–waktu tertentu ada kegiatan ritual seperti : Erpangir Ku Lau (mandi ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh – roh jahat dan niat – niat yang tidak baik. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 10 Km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

Pengunjung Berendam dikolam Air Pans Sidebuk-debuk
 Sarana Pengobatan

 Balneoterapi atau balneotherapy adalah terapi perawatan menggunakan air panas mineral sulfur (belerang) serta gas limpur vulkanis.

Terapi dengan sumber air panas mineral ini besar manfaatnya untuk memberikan relaksasi, sekaligus mengatasi berbagai gangguan kulit, nyeri persendian dan cedera olahraga.

Terapi Balneoterapi menggunakan air panas yang diambil dari air pada sistem panas bumi. Air mineral ini mengandung beberapa ion yang penting, diantaranya kation Na, K, Ca, dan Mg serta anion SO4, Cl, dan HCO3 melebihi 1 gram/liter.

Dalam prakteknya air mineral ini harus bebas bakteri karena beberapa elemen tadi akan diserap melalui kulit dan akan menjadi zat kekebalan tubuh yang aktif yang akan memainkan peranan penting dalam metabolisme dan mekanisme mineral dalam tubuh.

Sedangkan panas yang dibutuhkan oleh balneoterapi ini minimal sebesar 20°C yang dihasilkan dari mata air alami ataupun diambil langsung dari air sumur geotermal.

Balneoterapi ini sebenarnya masih cukup sulit untuk dipelajari karena biasanya menjadi bagian dari terapi spa di banyak negara.

Namun efek dari adanya balneoterapi ini dapat dirasakan dengan melakukannya secara rutin. Kualitas adanya balneoterapi ini akan maksimal apabila dipadukan dengan spa.

Orang yang melakukan spa, tidak hanya mendapatkan fasilitas berendam secara metode balneoterapi tapi akan mendapatkan hal lain seperti pijat, elektroterapi, dan olahraga yang tentunya akan menambah kualitas dari perawatan ini.

Warga Tampak Gembira menikmati Kehangatan Air Panas Sidebuk-debuk

Ditinjau secara medis, perawatan ini akan berjalan apabila dilakukan secara rutin minimal dalam tempo 2-3 minggu sekali.

Sebuah penelitian dari beberapa dokter di rumah sakit luar negri menerangkan bahwa adanya metode balneoterapi di beberapa rumah spa selain bisa untuk sebagai refleksi syaraf untuk mencari ketenangan secara psikologis tetapi juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Penyakit yang dapat disembuhkan dengan berendam menggunakan metode balneoterapi ini diantaranya adalah ostreoartritis, fibromyalgia, sakit punggung kronis, arthritis psoriatis dan rheumatoid arthritis.

Namun parameter kesembuhan ini hanya bisa dicapai dengan perawatan jangka panjang. Tetapi hampir semua penelitian di rumah sakit menunjukkan adanya kemajuan percepatan waktu penyembuhan antara pasien yang menggunakan balneoterapi sebagai media penyembuhan bagi penyakit mereka dan yang tidak.

Dari studi balneotherapy ini juga tidak didapat adanya efek samping buruk yang serius.

Dengan begini berarti di indonesia sistem ini dapat dikembangkan dengan mudah dan lebih murah dibandingkan dengan yang telah dikembangkan di Eropa semisal di Belanda.

Di sana mereka mendapatkan air hangat dengan menggunakan alat pemanas, yang berarti harus mengeluarkan biaya dalam hal ini.

Salah satu destinasi balneoterapi untuk terapi air panas di Indonesia, ada di Air Panas Lau Debuk-debuk, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Obyek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi, mengandung unsur belerang, dapat mengobati penyakit gatal–gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. berbagai sumber

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.