8 Unit Damkar Pemko Siantar dan PT.STTC Turun Padamkan Gudang Perabotan di SBC

Siantar, Kekuatan 5 unit Pemadan Kebakaran (Damkar) Pemko Siantar dan 3 unit Damkar PT.STTC diturunkan untuk memadamkan Kebakaran di Gudang Perabot di Kompleks Siantar Bisnis Center (SBC) jalan Sutomo Pematang Siantar, Minggu (15/1/23) malam.

Peristiwa yang menghaguskan seisi perabotan dari lantai satu sampai tiga itu, karena sulitnya akses untuk memadamkan kobaran api yang terlihat tertutup tembok.

Kepala Didang (Kabid) Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Josua Sihaloho mengatakan, kebakaran terjadi pada satu unit ruko yang dijadikan gudang prabot (Mebel) di Komplek SBC Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar.

Damkar PT.STTC Diturunkan dilokasi Kebakaran Ruko Siantar Bisnis Center (SBC), Minggu (15/1/2023) malam.

“Yang terbakar satu unit ruko yang dijadikan gudang prabot (Mebel) seperti Spring Bad (tempat tidur). Pemilik ruko bapak Suandi,” ungkap Josua di lokasi kebakaran  dan terus berkordinasi dengan personil Damkar PT.STTC agar kobaran api cepat dijangkau (dipadamkan)

Menurut Josua Sihaloho, api sulit dipadamkan karena bahan-bahan (perabot) yang berada dalam Ruko adalah barang dan material yang mudah terbakar, dan lagi akses untuk menyemprotkan air cukup sulit karena ruko tertutup tembok (Jendela ruko disemen).

“Anggota Damkar sulit masuk kedalam menyiramkan air, karena jendela dilantai dua sudah ditutup tembok, jadi bara api sulit dijangkau. Barnag-barang juga barang yang mudah terbakar,"ungkapnya, bahwa Damkar Pemko dibantu oleh Damkar PT.STTC untuk memadamkan kebakaran kompleks Bisnis di Siantar itu.

Pantauan media, terlihat warga dan pegawai ruko yang terbakar berusaha mengeluarkan barang-barang (Spring bad), sofa yang belum terbakar dilantai satu, demikian terlihat api cepat menjalar dari lantai satu sampai lantai tiga.

Terlihat juga pihak PT.STTC mengeluarkan Damkar Super Canggih memakai pemadaman otomatis (komputerisasi).

"Kita mengeluarkan tiga unit Damkar, salah satunya yang bisa mengakses (menyiram) dengan otomatis komputerisasi,"ungkap Emir Siregar salah satu kordinator Damkar PT.STTC.

Lebih tiga jam petugas Damkar berupaya padamkan api. Sebanyak 8 unit Damkar dari Pemko Pematang Siantar dan PT STTC silih berganti memadamkan api. Dari Pukul Pukul 20.30 WIB peristiwa kebakaran, sampai Pukul 00.00, Senin (16/1/2023) dini hari personil Damkar masih berusaha memadamkan kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, informasi yang diterima media tidak ada korban jiwa.

“Untuk sementara informasi awalnya yang kami dapat karena korsleting listrik (arus pendek) dan kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran,” tutup Josua yang masih berada dilokasi dini hari. tham/t



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.