Rumah Makan Terbakar, Damkar PT.STTC Turunkan Reaksi Cepat, Rumah Tarigan Selamat

Siantar, Sekira pukul 18.00 wib, pada Minggu (16/4/2023), 1 (satu) unit Rumah Toko (Ruko) berlantai dua, yang dipakai untuk usaha rumah makan padang di Jalan Jalan Asahan, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Simalungun, ludes terbakar.

Damkar PT.STTC Turunkan Reaksi Cepat Padamkan Rumah Makan yang Terbakar di jalan Asahan

Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar Remaja Ginting mengatakan, kebakaran rumah makan tersebut diakibat kompor gas meledak.

“Satu unit rumah yang terbar, yang terbakar itu rumah makan padang milik Triwahyudi (48). Penyebab kebakaran akibat kompor gas meledak,” kata Remaja Ginting dilokasi kebakaran.

Remaja juga menjelaskan, bahwa akibat kebakaran, 6 unit Damkar turut memadamkan kebakaran.

"Ada enam Damkar yang Turun, empat milik Pemko Siantar, 1 unit Damkar Simalungun dan satu unit Damkar PT.STTC," jelasnya.

Ditempat yang sama, Frans Sibarani salah satu kordinator Damkar PT.STTC menambahkan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga setempat.

"Kami menerima laporan dari warga Siantar Estate yang langsung datang ke Markas Damkar PT.STTC. Karena informasinya Update dan akurat, atas intruksi Pimpinan PT.STTC kami langsung menurunkan Tim Damkar reaksi cepat, dengan full personil, tak lama kami sudah sampai ditempat, karena memang tidak jauh dari Markas damkar PT.STTC,"ungkap Frans yang terlihat menkomandoi kebakaran tersebut.

Rumah Tarigan Selamat

Adi Tarigan yang rumahnya selamat atas kobaran api yang menyalah mengucap syukur dan ucapan terimakasih kepada Damkar Pemko Siantar, PT.STTC dan Damkar Pemkab Simalungun.

"Puji Syukur pada Tuhan rumah saya selamat bang, Terimaksihlah kepada Damkar Pemko Siantar, Damkar Simalungun, khususnya Damkar PT.STTC yang cepat datang kelokasi,"kata Tarigan.

Kata Tarigan lagi, tadinya dirinya mendapat kabar kebakaran dari tetangga.

"Tetanga tadi yang kabari saya, saya masih diluar rumah, tapi syukurlah Damkar PT.STTC cepat katanya datang jadi rumah saya bisa selamat,"ucap Tarigan gemetaran didampingi istrinya.

Informasi yang diterima media, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Terlihat keluarga besar Bankom Garuda  yang dipimpin Joni Monang Siregar bersama warga membantu pihak kepolisian mengamankan jalannya arus lalulintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan berarti karena dipakai sistem buka tutup.girs/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.