Toba Kembangkan Medical Tourism dan Gelar Event Internasional
Toba - Lintas Danau Toba, Pemerintah Kabupaten Toba terus memperkuat sektor pariwisata dan layanan publik melalui dua terobosan strategis: pembangunan fasilitas kesehatan baru untuk mendukung medical tourism, serta pelaksanaan dua ajang olahraga air bertaraf dunia yang dipusatkan di kawasan Balige.
Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), menyatakan bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Silangit akan segera dimulai. Fasilitas tersebut dirancang tidak hanya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, namun juga sebagai bagian dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Toba.
Pantai Pasir Putih Parparean di desa Parparean II sekitar 2km dari kota Porsea, destinasi wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebelum Air Danau Toba naik ke Permukaan/ist
“RSUD Silangit diharapkan menjadi tulang punggung pengembangan wisata medis di kawasan Danau Toba. Ini adalah langkah strategis yang menyatukan layanan kesehatan dan potensi wisata,” ujar Bupati JTP dalam keterangan resminya, Jumat (15/8).
Amos Simanjuntak, tokoh masyarakat sekaligus pengurus DPP Partai Perindo, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai bahwa sinergi antara sektor kesehatan dan pariwisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, serta memperkuat UMKM lokal.
Danau Toba Jadi Pusat Olahraga Air Dunia
Selain pengembangan infrastruktur kesehatan, Pemkab Toba bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) juga tengah mempersiapkan penyelenggaraan dua event internasional olahraga air yang akan digelar bulan ini di kawasan Danau Toba:
UIM‑ABP Aquabike World Championship, 13–15 Agustus 2025
UIM F1H2O Grand Prix of Indonesia, 22–24 Agustus 2025
Kedua ajang tersebut akan dipusatkan di Balige, dan diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai negara. Sebanyak 26 kontainer berisi logistik dan peralatan sudah tiba dan tengah didistribusikan ke lokasi kegiatan.
“Danau Toba memiliki potensi besar menjadi ikon sports tourism. Penyelenggaraan dua event ini akan mengangkat nama Indonesia di kancah internasional, sekaligus memberikan dampak langsung pada perekonomian lokal,” ujar perwakilan ITDC dalam konferensi pers.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Penyelenggaraan event internasional ini diperkirakan akan menarik ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Dampak ekonomi diprediksi terasa langsung pada sektor perhotelan, kuliner, transportasi, serta produk kerajinan lokal.
Pemkab Toba mengimbau seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga ketertiban, kebersihan, serta menyambut tamu-tamu asing dengan budaya ramah yang menjadi ciri khas masyarakat Batak. (tam/t)
Tidak ada komentar